



KETUA PROGRAM STUDI:
Dr. Ratni Dewi, S.T., M.T.
Program Studi PENGOLAHAN MINYAK DAN GAS BUMI berada dibawah naungan Jurusan TEKNIK KIMIA yang berdiri sejak tahun 1987 dengan nomor SK pendirian “SK Mendikbud No. 100/05/1987” yang bertanggal 09 Mei 1987. Penyelenggaraan Program Studi ini dimulai pada bulan Juli tahun 2008. Nomor SK Izin Operasional “15057/D/T/K-N/2013” yang bertanggal 08 Maret 2013.
VISI : Pada tahun 2024 Program Studi Pengolahan Minyak dan Gas Bumi menghasilkan lulusan yang profesional, unggul dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun regional/internasional, dalam bidang teknik pengolahan minyak dan gas bumi untuk mendukung pembangunan nasional.
MISI :
- Menyiapkan lulusan yang menguasai pendidikan vokasi bidang teknologi pengolahan minyak dan gas bumi yang berdaya saing tinggi.
- Melaksanakan penelitian terapan.
- Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.
- Membina kerja sama dengan stakeholders.
- Memberdayakan sumberdaya yang ada untuk kemandirian
TUJUAN :
- Membekali lulusan dengan keahlian dibidang operasi dan pengolahan migas, proses produksi serta pengendalian proses.
- Membekali lulusan dengan keahlian dasar perawatan peralatan proses pengolahan migas.
- Membekali lulusan dengan konsep teknologi bersih dan ramah lingkungan serta sistem pengendalian pencemarannya.
- Membekali lulusan dengan sikap mandiri, disiplin, teliti, bekerja sama dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugasnya di bidang pengolahan minyak dan gas bumi.
- Melaksanakan penelitian dan penerapan Iptek bagi Masyarakat dengan mengikutsertakan mahasiswa dan stakeholder.
- Meningkatkan kemandirian program studi dengan memberdayakan sumber daya manusia dan fasilitas yang tersedia untuk meningkatkan kesejahteraan civitas akademika dan tenaga kependidikan.
SASARAN :
- Terwujudnya proses belajar mengajar (PBM) yang berkualitas dengan cara membuat perencanaan pengajaran (GBPP/SAP), pelaksanaan proses pembelajaran yang sesuai aturan akademis, evaluasi PBM dan materi kuliah serta revisi GBPP/SAP sesuai dengan perkembangan teknologi.
- Terbentuknya kurikulum yang relevan dengan perkembangan teknologi dan pasar kerja dengan cara melakukan revisi kurikulum secara berkala.
- Tercapainya kompetensi mahasiswa di bidang pengolahan migas (proses produksi, pengendalian proses, perawatan peralatan proses dan K3) dengan melakukan kerja praktek lapangan pada industri terkait selama dua semester.
12,267 kali dilihat, 6 kali dilihat hari ini