Jurusan Teknik Kimia (JTK) merupakan salah satu Jurusan di lingkungan Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) yang didirikan pada tanggal 5 Oktober 1987 yang saat itu masih bernama Politeknik Unsyiah. Politeknik Unsyiah tersebut selanjutnya pada tanggal 9 Mei 1997 resmi berubah namanya menjadi Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) dengan empat Jurusan berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud No.100/O/1997 yakni Jurusan Teknik Kimia itu sendiri, Jurusan Teknik Sipil, Jurusan Teknik Mesin dan Jurusan Teknik Elektro. Selanjutnya, tahun 1998 berdiri Jurusan Tata Niaga dan Februari 2015 berdiri Jurusan Teknologi Informasi dan Komputer (TIK). Sampai dengan akhir tahun 2020, jumlah jurusan dalam lingkup PNL berjumlah 6 jurusan dengan 22 Program Studi (prodi), yaitu 7 Prodi Sarjana Terapan dan 10 Prodi Diploma III yang didukung sarana dan prasarana (gedung, ruang kuliah, laboratorium, perpustakaan, olah raga, dan sarana pendukung lainnya) sangat memadai. Demikian juga halnya dengan perlengkapan laboratorium telah dilakukan peningkatan yang cukup lingkungan PNL. memiliki tiga Program Studi, yaitu: memadai guna mendukung kualitas proses pembelajaran dan penelitian di Jurusan Teknik Kimia (JTK) merupakan salah satu jurusan pada Politeknik Negeri Lhokseumawe yang saat ini, Jurusan Teknik Kimia 1) Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Kimia Industri (TRKI), Prodi ini adalah satu-satunya program studi vokasi jenjang D4 di Jurusan Teknik Kimia. Program Studi ini mencetak lulusan dengan kualifikasi sebagai engineer proses (KKNI Level 6) dengan kemampuan memecahkan dan menyelesaikan masalah (problem solving) dalam operasional industri yang ramah lingkungan, merancang peralatan proses, bekerja secara mandiri maupun tim/kelompok, serta kompeten secara manajerial dan dapat mengembangkan diri dalam bidang profesi;