Visi

Menjadikan Jurusan Teknik Kimia terdepan dalam menghasilkan lulusan pendidikan vokasi yang memiliki kompetensi yang mandiri dan unggul pada bidang teknologi kimia berbasis sumber daya alam dan kearifan lokal pada tahun 2024

 

Misi

  1. Menyelenggarakan proses pendidikan vokasi yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi yang mandiri dan unggul pada bidang teknik kimia berbasis sumber daya alam dan kearifan local;
  2. Menyelenggarakan penelitian serta mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknik kimia berbasis keunggulan sumber daya alam dan sesuai kearifan local;
  3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat secara mandiri berdasarkan hasil penelitian;
  4. Meningkatkan kerja sama pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di tingkat nasional dan internasional bidang teknik kimia.

 

Tujuan Umum

Tujuan umum program pendidikan Jurusan Teknik Kimia adalah untuk menghasilkan lulusan sebagai berikut :

  • Memiliki nilai sikap mandiri dalam melaksanakan tugas-tugasnya terutama dalam bidang pemeliharaan dan berpedoman kepada motto tepat waktu, tepat aturan, tepat ukuran, keselamatan dan kesehatan kerja.
  • Mampu mengikuti perubahan dan perkembangan teknologi proses kimia baik di Indonesia maupun yang berlaku di dunia Internasional.
  • Berwatak dan bertanggaung jawab pada bidang teknik yang berkaitan dan operasi pabrik dan pencegahan pencemaran lingkungan.
  • Mampu memahami dan melaksanakan tahapan proses produksi.
  • Mampu untuk melaksanakan tugas pengelolaan dalam lingkup unit kerja.
  • Mampu melakukan tugas operasi sistem produksi dan pengendalian pencemaran.
  • Mampu memahami dan mengenali prinsip kerja, watak dan perawatan peralatan proses dan sistem pengendalian pencemarannya.
  • Mampu memahami konsep dan melaksanakan teknologi produksi yang bersih dan ramah lingkungan.

Tujuan Khusus

Program pendidikan vokasi di Jurusan Teknik Kimia bertujuan untuk menghasilkan tenaga D3 Ahli Madya Profesional dan Sarjana Terapan dalam bidang rekayasa proses dan pencegahan pencemaran lingkungan dengan titik berat pada operasi proses produksi di pabrik kimia sedangkan sasaran jabatannya sebagai pengawas operasi (foreman).