Labu Erlenmeyer adalah salah satu glassware yang kelihatannya paling banyak digunakan pada analisa di laboratorium. Labu Erlenmeyer ditemukan oleh Richard August Carl Emil Erlenmeyer tahun 1860, seorang ahli kimia German yang lahir 28 Juni 1825.
Yang mungkin belum banyak diketahui adalah bahwa Emil Erlenmeyer adalah peneliti pertama yang berhasil melakukan sintesa beberapa senyawa organik seperti Tyrosine, Guanidine, Creatine dan Creatinine. Tahun 1880, Emil Erlenmeyer menemukan HUKUM ERLENMEYER yang menyatakan bahwa alkohol yang gugus OH nya berikatan dengan Carbon ikatan ganda akan membentuk Aldehid dan Keton.
5,162 kali dilihat, 4 kali dilihat hari ini
Labu Erlenmeyer